Rabu, 22 Agustus 2012

LEARNING RESOURCES

SUMBER  BELAJAR

AECT (Association for Education and Communication Technology) menyatakan bahwa sumber belajar adalah semua sumber, baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. Sumber belajar adalah bahan-bahan yang dimanfaatkan dan diperlukan dalam proses pembelajaran, berupa buku teks, media cetak, media elektronik, narasumber, lingkungan sekitar dan sebagainya. Sumber belajar berfungsi untuk membantu optimalisasi hasil belajar. Optimalisasi hasil belajar ini dapat dilihat tidak hanya dari hasil belajar tetapi juga dilihat dari proses pembelajaran yang berupa interaksi siswa dengan berbagai sumber belajar yang dapat memberikan rangsangan untuk belajar dan mempercepat pemahaman serta penguasaan bidang ilmu yang dipelajari.

Rusman (2008) menyatakan bahwa untuk mengoptimalkan sumber belajar dalam memecahkan permasalahan pembelajaran, ada beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan pedoman, yaitu apa masalah pembelajaran yang dihadapi? Bagaimana sumber belajar dapat membatunya? Bagaimana sumber belajar itu dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru? Berapa lama dipakai? Apa alat atau sarana yang diperlukan dalam penggunaannya? Bagaimana dapat ditentukan mutunya? Apakah sumber belajar dapat diganti? Bagaimana cara memperolehnya?

Secara umum sumber belajar memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Meningkatkan produktivitas pembelajaran
2. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual
3. Memebrikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran
4. Lebih memantapkan pembelajaran
5. Memungkinkan belajar secara seketika
6. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas dengan menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografi.

Dengan demikian sumber belajar dapat dikategorikan sebagai berikut: tempat atau lingkungan alam sekitar, benda, orang, bahan, buku, peristiwa atau fakta yang sedang terjadi.
Sumber belajar akan bermakna bagi siswa atau guru apabila sumber belajar diorganisasi melalui rancangan yang memungkinkan seseorang dapat memanfaatkannya sebagai sumber belajar. Jika tidak maka tempat atau lingkungan alam sekitar, benda, orang, dan atau buku tidak berarti apa-apa.


Daftar pustaka:  Strategi Belajar Mengajar oleh Drs.Hamdani, M.A. Bandung: Pustaka Setia, 2011.

Selasa, 14 Agustus 2012

RIGHT HERE WAITING FOR YOU

Anugerah Eko Pratomo

Oceans apart day after day and I slowly go insane
I hear your voice on the line but it doesn’t stop the pain
If I see you next to never how can we say forever

* Wherever you go whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes or how my heart breaks
I will be right here waiting for you
I took for granted, all the times that I though would last somehow
I hear the laughter, I taste the tears but I can’t get near you now
Oh, can’t you see it baby you’ve got me goin’ crazy
[*]

I wonder how we can survive this romance
But in the end if I’m with you I’ll take the chance
Oh, can’t you see it baby you’ve got me goin’ crazy

Jumat, 10 Agustus 2012

LATIHAN SOAL IPS KELAS 8 BAB V

Aspek: Kognitif 
Ayo, pilih jawaban yang paling tepat sesuai dengan materi Perkembangan dan Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia, untuk mengevaluasi daya
serap materimu.

1. Keinginan bangsa Eropa untuk mencari sendiri pusat rempah-rempah yang ada di Indonesia, mendorong bangsa Eropa mengadakan ....
a. penyerangan terhadap kerajaan- kerajan di Nusantara
    b. penjelajahan samudra ke timur
c. menghancurkan pedagang Islam di Selat Malaka
d. perjanjian dengan pedagang-pedagang Islam

2. Faktor ekonomi yang menyebabkan bangsa Eropa mencari daerah rempah-rempah    adalah....
a. bangsa Eropa kalah dalam menghadapi persaingan dengan Amerika
b. harga rempah-rempah di Eropa makin meningkat
c. Konstantinopel jatuh ke tangan bangsa Turki Usmani
d. adanya kekhawatiran bahwa bangsa Asia tidak lagi menjual rempah-rempah

3. Kesamaan tujuan bangsa-bangsa Eropa datang ke Indonesia dalam ....
a. mengadakan penjelajahan samudra
b. menjalin kerja sama perdagangan
c. memerlukan rempah-rempah
d. mencari kejayaan

4. Bangsa Belanda pertama kali datang ke Indonesia dipimpin oleh ....
a. Jacob Van Neck
b. Cornelis de Houtman
c. Herman Willam Daendels
d. Johanes Van Den Bosh

5. Konvensi London (Convenstion of London) berisi tentang ....
a. penyerahan pasukan Inggris kepada Prancis
b. kedudukan VOC diambil alih oleh pemerintah Belanda
c. Jansens menyerahkan kekuasaan kepada Inggris
d. hak Belanda menerima jajahannya kembali dari Inggris

6. Akibat sistem tanam paksa bagi rakyat Indonesia adalah ....
    a. rakyat bebas membayar pajak
b. terbukanya lapangan kerja bagi penduduk pedesaan
c. rakyat Indonesia makin miskin dan menderita kelaparan
d. berhasil dibangun jalan raya dari Anyer sampai Panarukan

7. Penyebab utama gagalnya serangan Sultan Agung yang pertama adalah ....
a. tidak memiliki siasat perang yang unggul
b. kekurangan bahan makanan
c. kurangnya semangat tentara Mataram
d. jumlah tentara yang sangat sedikit

8. Tugas utama Daendels di Indonesia adalah ....
a. menguasai seluruh Nusantara
b. menjajah wilayah Indonesia
c. mempertahankan Jawa dari Inggris
d. membuat jalan sepanjang ± 1.000 km



9. Tujuan disusunnya Undang-Undang Agraria oleh Belanda antara lain....
a. melarang orang asing menyewa tanah di Indonesia
b. memperkuat hak milik bagi petani di pedesaan
c. membatasi luas tanah yang dimiliki oleh perkebunan
d. melindungi hak milik petani atas tanahnya dari penguasaan modal asing


10. Tokoh bangsa Portugis yang sangat berjasa dalam penyebaran agama Katholik di Indonesia adalah....
a. Baron van Hovel
b. Fransiscus Xaverius.
c. Sebastian Danchaezlx
d. J. Nommensent













Minggu, 05 Agustus 2012

PENGERTIAN PETA

Peta merupakan alat utama dalam ilmu geografi, selain foto udara dan citra satelit. Melalui peta, seseorang dapat mengamati ketampakan permukaan bumi lebih luas dari batas pandang manusia. Menurut International Cartographic Association (ICA), peta adalah suatu gambaran unsur-unsur ketampakan abstrak dari permukaan Bumi yang digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.

Peta mengandung arti komunikasi, artinya merupakan peta dijadikan saluran antara si pengirim pesan (pembuat peta) dan si penerima pesan (pengguna peta) berupa infomasi mengenai sebuah fenomena alam. Agar pesan (gambar) tersebut dapat dipahami, harus ada bahasa dan pengertian yang sama antara si pengirim pesan dan si penerima pesan.

Peta mulai ada dan digunakan manusia sejak manusia melakukan penjelajahan dan penelitian, walaupun masih dalam bentuk yang sangat sederhana, yaitu dalam bentuk sketsa mengenai lokasi suatu tempat. Pada awal abad ke-2 (87–150 M), Claudius Ptoloeumaeus mengemukakan mengenai pentingnya peta. Kumpulan dari peta-peta karya Ptoloeumaeus dibukukan dan diberi nama Atlas Ptoloeumaeus. Suatu seni, ilmu, dan teknik pembuatan peta yang di dalamnya melibatkan ilmu geodesi, fotogrametri, kompilasi, dan reproduksi peta disebut kartografi. Orang yang ahli dalam membuat peta disebut kartograf.

Secara umum, fungsi peta adalah sebagai berikut.
a. Menunjukkan posisi atau lokasi relatif (letak suatu tempat dalam hubungannya dengan tempat lain di permukaan Bumi).
b. Memperlihatkan ukuran (dari peta dapat diukur luas daerah dan jarak-jarak di atas permukaan Bumi).
c. Memperlihatkan bentuk (misalnya bentuk benua, negara, gunung, dan bentuk-bentuk yang lain) sehingga dimensinya dapat terlihat dalam peta.
d. Mengumpulkan dan menyeleksi data-data dari suatu daerah dan menyajikannya di atas peta.

Jumat, 03 Agustus 2012

POCUNG

Ngelmu iku
Kalakone kanthi laku,
Lekase lawan kas, 
Tegese kas nyantosani,
Setya budya pangekese dur angkara.


     Syair tembang Pocung satu bait ini adalah karya Sri Mangkunagara IV yang termuat dalam Serat Wedhatama. Arti dari syair itu kurang lebih sebagai berikut, bahwa pengetahuan menuju kesempurnaan (lahir dan batin) itu apabila ingin dicapai harus dikerjakan. Diawali dengan niat yang keras. Niat yang keras artinya dilandasi kekuatan lahir batin. Kesungguhan budinya atau lahir batinnya harus disertai pengendalian hawa napsunya atau keinginan yang tidak baik.