Aksi kekerasan di sekolah kembali
terjadi. Hanya gara-gara bertanya masalah hukum selingkuh seorang siswa
malah dipukuli gurunya, Kamis (25/10/2012). Namun, kasus penganiayaan ini
berakhir dengan cara kekeluargaan.
Korban Alfin Efendi siswa kelas 9 MTs PGRI Desa Gajah, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Kini korban dirawat di Puskesmas Desa Gajah karena luka memar di bagian mata kanan dan hidung.
Pelaku pemukulan adalah Samuri (41), guru Fiqih yang merangkap Wakasek di MTs PGRI tersebut. Kejadian bermula saat jam pelajaran Fiqih. Saat itu guru memberikan kesempatan bertanya. Lalu ada siswa bertanya hukum selingkuh.
Entah kenapa guru Fiqih tersebut langsung marah dan memukul korban. Alfin yang dikonfirmasi Surya (tribunnews group) mengaku kalau tidak tahu menahu penyebab ketika dirinya dipukul oleh gurunya.
“Saya tidak tahu. Saat itu ada teman yang bertanya hukumnya selingkuh. Dikira yang saya tanya itu. Lalu saya terkena pukul pak guru,” ungkapnya.
Sementara Samuri ketika dikonfirmasi terkait pemukulan siswanya, mengaku kasus itu hanya karen ketidaksegajaan dan sudah berdamai. "Saat itu hanya ketidaksengajaan dan kami sudah berdamai atau diselasaikan dengan cara kekeluargaan antara kami, sekolah dan siswa serta orang tuanya,” ungkap Samuri.
Sementara Kapolsek Sambit AKP Waspodo ketika dimintai keterangan terkait pemukulan guru terhadap siswanya di wilayah hukumnya mengaku belum ada laporan.
Menurutnya awalnya korban tidak terima dan hendak dibawa ke Polsek. Namun sampai sekarang belum ada tindaklanjutnya.
“Sampai sore ini, saya tunggu di kantor belum ada laporan terkait pemukulan guru terhadap siswanya itu, mungkin sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak sekolah. Kalau nanti akhirnya melaporkan ke sini kami beri tahu kelanjutannya,” tandasnya.
Sumber: http://indonesiaku.lintas.me/go/brudoonews.com/bertanya-soal-hukum-dari-selingkuh-seorang-siswa-mts-dipukul-guru/
Korban Alfin Efendi siswa kelas 9 MTs PGRI Desa Gajah, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Kini korban dirawat di Puskesmas Desa Gajah karena luka memar di bagian mata kanan dan hidung.
Pelaku pemukulan adalah Samuri (41), guru Fiqih yang merangkap Wakasek di MTs PGRI tersebut. Kejadian bermula saat jam pelajaran Fiqih. Saat itu guru memberikan kesempatan bertanya. Lalu ada siswa bertanya hukum selingkuh.
Entah kenapa guru Fiqih tersebut langsung marah dan memukul korban. Alfin yang dikonfirmasi Surya (tribunnews group) mengaku kalau tidak tahu menahu penyebab ketika dirinya dipukul oleh gurunya.
“Saya tidak tahu. Saat itu ada teman yang bertanya hukumnya selingkuh. Dikira yang saya tanya itu. Lalu saya terkena pukul pak guru,” ungkapnya.
Sementara Samuri ketika dikonfirmasi terkait pemukulan siswanya, mengaku kasus itu hanya karen ketidaksegajaan dan sudah berdamai. "Saat itu hanya ketidaksengajaan dan kami sudah berdamai atau diselasaikan dengan cara kekeluargaan antara kami, sekolah dan siswa serta orang tuanya,” ungkap Samuri.
Sementara Kapolsek Sambit AKP Waspodo ketika dimintai keterangan terkait pemukulan guru terhadap siswanya di wilayah hukumnya mengaku belum ada laporan.
Menurutnya awalnya korban tidak terima dan hendak dibawa ke Polsek. Namun sampai sekarang belum ada tindaklanjutnya.
“Sampai sore ini, saya tunggu di kantor belum ada laporan terkait pemukulan guru terhadap siswanya itu, mungkin sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak sekolah. Kalau nanti akhirnya melaporkan ke sini kami beri tahu kelanjutannya,” tandasnya.
Sumber: http://indonesiaku.lintas.me/go/brudoonews.com/bertanya-soal-hukum-dari-selingkuh-seorang-siswa-mts-dipukul-guru/